Rabu, 26 April 2017



REALLY
Suara gemuruh siswa yang bersorak saat salah seorang guru masuk dengan membawa
seorang siswa dibelakangnya, dengan penuh semangat siswa perempuan bersorak cukup keras. Memang pria yang saat ini bediri didepan sangat tampan, dia itu mirip mark anggota salah satu boyband favorit nk (nama kamu). Dan entah kenapa siswa itu juga bernama mark, aneh sih?? tapi mana mungkin, umurnya baru 17th atau mungkin dia saudara kembar mark. Aduh!!sorry ya nk(namakamu) kebanyakan nonton korea sih. Dan kali ini adalah awal mula sebuah kisah cinta dimulai.
            Seharusnya NK, mengenal siapa pria yang saat ini berdiri didepan menjadi siswa baru, dia adalah pria yang selalu duduk disamping NK setiap pagi didalam bus yang sama setiap harinya.
                   Perkenalan siswa baru selesai, mark menghampiri tempat duduk NK, dia meletakan tasnya tepat disamping tempat duduk NK, mata keduanya saling beradu.
            “apa yang kau lakukan?”
            “duduk?”
            “pergi kau?ini bukan tempat dudukmu”
“apa kau yang membawa bangku ini dari rumahmu?”
            “tidak”
            “jadi bangku ini miliku sekarang”
            Bell tanda istirahat berdentang keras, suaranya terdengar hingga keluar. NK masih tetap duduk dibangkunya, karna mark tak kunjung pergi dia masih tetap duduk.
            “hei kau?bisakah kau bergeser sedikit?aku mau keluar”
            Mark masih enggan menggerakan badanya dari tempat duduknya, dia sekan tuli. tidak mendengarkan NK yang sendari tadi mengoceh disampingnya..
            “kau tuli ya?”
            Amarah NK semakin menjadi-jadi karna sikap mark yang tidak mau mengalah, NK mengepalkan kedua tanganya bersiap memberi pukulan kepada pria dihadapanya saat ini.
            “kau menyebalkan?”
            Tangan NK yang hendak melayangkan pukulan, tiba-tiba tertahan kuat oleh tangan kanan mark walaupun ia sedang asik membaca buku itu.
            “kau lapar?”
            NK hanya dapat menatap matanya tanpa bisa berbuat apa-apa, Mark mengeluarkan sekotak makanan beserta minuman didalam tasnya dan menaruhnya didepan NK.
“apa ini?”
“kau lapar bukan?makanlah agar kau tidak menggangguku”
“aku tidak mau”
Mark kembali membolak-balikan halaman dibukunya. Sedangkan NK hanya memandang makanan dihadapanya, perutnya berbunyi cukup keras hingga Mark berpaling untuk menatapnya.
“makanlah?aku tidak akan mungkin meracunimu”
NK memakan dengan lahap roti lapis didalam kotak, rasa laparnya hilang karna sudah kembali diisi.
“apa kau tidak mau?”
“makanlah kau lebih membutuhkanya daripada aku, jika kau lapar mungkin kau akan memakanku”
“ya tentu saja?”
Mark bangkit dari tempat duduknya, langkahnya mulai menghilang dari hadapan Nk.

Bell tanda masuk berbunyi nyaring 10 menit lalu, mata Nk terus mencari sosok Mark. Dia pergi terlalu lama bahkan saat pelajaran dimulai. Nk merasa berslah padanya, karna sikapnya tadi, mungkin itu terlalu kasar.
“mark?darimana kau, pelajaran dimulai 10mt yang lalu?”
“aku hanya tidak mendenar bel tanda masuk bu?”
“baiklah kau boleh duduk” Mark duduk disamping Nk, dan pelajaran dimulai seperti biasa.
     Semua siswa berhamburan keluar kelas, hanya tersisa dua orang sekarang. Mark dan Nk, mereka masih enggan untuk mengerakan badan masing-masing. Nk hanya dapat menggaruk-garuk kepalanya walupun sebenarnya tidak gatal.
“hei, maaf atas sikapku tadi padamu”
Mark bangkit dari tempat duduknya dan berlalu begitu saja meninggal Nk yang terlihat kesal karena sikapnya. “pria menyebalkan” Nk bangkit dari tempat duduknya dan berlalu pergi.
Seminggu mark menjadi siswa baru, tapi dia masih bersikap dingin bahkan dengan teman sebangkunya, Nk. Mereka masih mempertahankan sifat keras kepala masing-masing. Mereka saling menganggap bahwa mereka tidak saling ada, satu sama lain. Yoon mi menghampiri Nk dia adalah teman sekelas Nk.
“Nk?kau tidak mau istirahat”
“ya tentu?hei kau aku mau lewat?”
Nk menyentuh bahu Mark agar dia bergeser dan memberi jalan untuknya keluar, Mark seakan masih tidak menganggap Nk, hingga berulang kali menyentuhnya bahkan dia perlahan mengoyang-goyangkan tubuh Mark.
“kau ini?aku akan kurus kering jika kau tidak membiarkan aku lewat. Kau tau aku selalu ingin memakanmu?jadi sebelum itu terjadi pergi hadapanku mengerti”
Mark menatap Nk sejenak, dan lalu pergi meninggalkan Nk yang masih marah kepada dirinya.
“ayo Yoon Mi”
“baiklah”
Nk terlihat lahap memakan semua makanan dihadapanya, tubuhnya memang kecil tapi asupan makannya sangat tinggi, Yoon Mi hanya mentap Nk dengan wajah heran.
“Yoon Mi, kau tidak mau?sini biarkan aku yang makan”
“ini, kau sangat lapar Nk”
“ya kau benar aku sangt-sangat lapar?rasanya aku ingin melahap semua makanan ini sekarang”mulut Nk terisi penuh dengan makanan.
“Nk apa yang sedang terjadi kepadamu dan Mark”
“apa aku dan dia?tidak ada apa-apa”
“sungguh?aku lihat dia selalu duduk disampingmu dan tidak membiarkanmu keluar dari tempat dudukmu”
“itu karena?kami saling tidak menganggap kalau kami itu ada”
“maksudmu?”
“ya aku mengganggap dia tidak ada dan sebaliknya”
“kalian ini aneh?”
“eheeem”
Bell tanda masuk berdering nyaring hingga suaranya mampu membangunkan Nk, dia terlelap sejenak diatas meja. Semua siswa berhambur keluar, masih seperti biasa mark tetap duduk dibangkunya, Nk merasa jika dia?maksudku kami berdua aneh!kami duduk satu bangku tapi seakan aku atau dia itu tidak nyata.
“eem mark?kita akhiri ini semua! Hah aku lelah!! kau ini nyata dan aku nyata? Jadi mulai sekarang jangan bertingkah seolah aku ini hanya sebuah bayangan” Nk terus berbicara dihadapan Mark, seperti biasa dia hanya menganggap Nk itu tidak ada dia bangkit dan pergi begitu saja. Nk menahannya dengan memegang erat tangan Mark.
“mark, bisa tidak kau meresponku?hah”
“apa?apa mau?”
“aku ingin kau menganggap aku ada?”
“apa kau hantu? Aku slalu menganggapmu ada”
“benarkah?”
“sebagai parasit”
“parasait?aku parasit bagimu!”
“ya?”
Nafas Nk naik turun tak bertauran, suhu tubuhnya memanas karna marah. Nk menatap
Mark dengan penuh amarah dimatanya.
“apa kau membenciku, hingga kau bilang aku ini parasit bagimu”
“ya?kau pengganggu dan yang utama adalah kau menyebalkan”
Kelopak mata Nk menahan air mata, rasanya sakit saat orang mengatkan hal seperti itu pada dirinya, dan Mark bukanlah orang pertama yang mengucapkan kata seperti itu padanya.
Nk pergi meninggalkan Mark, yang masih berdiri memandangi hingga Nk tak terlihat di sudut matanya. Air matanya mengalir lembut, bus berhenti dihadapannya. Nk pun naik.
            Nk tidak menyadari Mark mengikuti dirinya hingga didalam bus, dia merasa bersalah saat mengatakan itu padanya. Bus melaju cukup cepat hingga beberapa penumpang sulit untuk menyeimbangkan diri termasuk Nk?tubuhnya yang kecil, membuatnya sulit memegang besi karna terhalang oleh beberapa penumpang, gerak tubuhnya mengikuti laju bus terombang ambing hingga Mark memegang erat bahu Nk agar dia tidak terjatuh. Mereka saling mentap satu sama lain.
            “Mark”
            Nk melepaskan pandanganya dari Mark, mereka berdua saling berdiri terdiam didalam bus. Mark menatap Nk tanpa disadari, wajahnya berseri saat dibawah cahaya, rambutnya indah terurai tertepa angin, matanya indah! bulat seperti bulan. Mark tersenyum sendiri saat mengingat hal itu, bahkan setiap pagi dia selalu menatap wajah itu.
            “apa yang kau tertawakan”
            “tidak? Aku minta maaf”
            Nk turun begitu saja dari bus, dia tidak mendengar permintaan maaf mark. Bus melaju meninggalkan halte, Mark melihat sekilas wajah Nk tapi ia tak mampu mengejarnya dan meminta maaf padanya.
           

Selasa, 07 Maret 2017

REALLY



                                                                 REALLY
Suara gemuruh siswa yang bersorak saat salah seorang guru masuk dengan membawa seorang siswa dibelakangnya, dengan penuh semangat siswa perempuan bersorak cukup keras. Memang pria yang saat ini bediri didepan sangat tampan, dia itu mirip mark anggota salah satu boyband favorit nk (nama kamu). Dan entah kenapa siswa itu juga bernama mark, aneh sih?? tapi mana mungkin, umurnya baru 17th atau mungkin dia saudara kembar mark. Aduh!!sorry ya nk(namakamu) kebanyakan nonton korea sih. Dan kali ini nk bakal cerita awal mula sebuah kisah cinta remaja.
     Setiap kali nk (namakamu) tanpa sengaja bertatapan dengan mark, entah kenapa ia seperti enggan mentap nk. Dan semnjak itu pula nk (namakamu) tak pernah bertegur sapa atau hanya memandang. Tapi semenjak kejadian beberapa waktu lalu seminggu sebelum mark menjadi siswa baru disekolahnya, mungkin atau bahkan setiap pagi saat Nk hendak berangkat menuju sekolahnya pasti mark slalu satu bus denganya kami selalu duduk berdampingan. Awalnya sih Nk tak memperhatikan tapi saat mark datang kesekolah dan menjadi siswa baru NK baru tersadar bahwa ia pernah melihat mark.
     Hatinya gelisah entah apa yang sedang menggagu ketenangan pikiranya, dipikiranya hanya ada mark. Tapi kenapa nk terus memikirkanya?

Annyeong oneuldo
Gateun jari beosue changgeae
Didae anjeun nege
Insareul hae Hi
Ponsel nk (namakamu) berdering membuatnya tersentak. tak tertera nama panggilan diponselnya, nk pun mengangkat telpon tersebut.
“hallo”
“nk(namakamu)”
“ya. Ini siapa?”
“mark”
Dengan ekspresi terkejut ia melempar ponselnya dan menepuk kedua pipinya hingga ia tersadar ini bukanlah sebuah mimpi. Nk (namakamu) menarik napas dalam-dalam dan menghembuskanya pelan dan kembali mengangkat telpon.
“mark”
“ya”
“darimana kau tau nomor ku?”
“bukankah kau yang memberikanya beberapa minggu lalu.”
Nk (namakamu) mersa malu dengan pertanyaan yang baru saja dilontarkan mulutnya. Nk baru sadar kalau minggu lalu nk memberikan nomor ponselnya karena mereka berdua ditugaskan satu kelompok bersama.
“nk(namakamu)”
“ya ada apa”
“apa kau baik-baik saja”
“ya tentu”
“lalu bagainmana dengan tugas minggu kemarin apa kau sudah mengerjakan soal yang aku berikan padamu”
“ya aku sudah mengerjakanya bagaimna denganmu”
“ya aku sudah selesai”
“ok”
“baiklah selamat malam”
“malam”
Dengan ekspresi malu nk menutup panggilan mark.nk (namakamu) memegang wajahnya dengan kedua tangan (walaupun mark tidak akan melihat wajahnya) sambil menahan malu.
“aiggooo. Nk (namakamu) kau memalukan dirimu sendiri”
                                                                 *****
       Keesokan harinya nk dan mark tanpa sengaja bertemu saat mereka hendak kesekolah, nk berusaha menjauh darinya dengan mempercepat langkah kakinya, namun tiba-tiba tali sepatunya tidak terikat dengan sempurna membuatnya kakiknya tersingkal dan terjatuh.
“auhh”lanjutnya”nk kau mempermalukan dirimu lagi”
Mark mendekati nk sambil mengulurkan tangan untuk membantunya berdiri
“apa kau baik-baik saja nk”
“ya aku baik-baik saja terimakasih”
Tanpa diduga mark membantu nk mengikat tali sepatunya. Nk(namakamu) hanya bisa tertegun melihat apa yang sekarang terjadi padanya, kali ini mereka berdua menjadi sorotan, hampir semua siswa yang berlalu lalang melihat nk dengan wajah sinis mereka. Mungkin mereka iri???
“terimakasih”
Mark meninggalkan Nk(namakamu) begitu saja tanpa melihat ekspresi nk yang sangat kegirangan. dengan sigap nk diam saat mark memalingkan wajahnya seakan tidak terjadi apa-apa.
“oh ya tuhan,apa aku ini mimpi”nk menepuk kedua pipiya cukup keras”auuu,sakit”
                                                     *****
       Nk menaruh tas punggung diatas meja ia mengekspresikan kebahagiaanya dengan terus tersenyum sendiri tanpa memerhatikan dimana saat ini ia duduk, ia terus membuat dirinya malu dihadapan mark.saat mark memanggilnya.
“nk(namakamu)”
“ya kenapa??aissh maaf aku rasa aku salah tempat duduk”
Nk kembali membuat kesalah dihadapan mark, nk tidak tahu kalau sebenarnya mark tersenyum saat nk melakukan hal konyol dihadapanya.
       Pelajaran dimulai seperti biasa. Mark mengumpulkan tugasnya yang dikerjakan bersama dengan Nk(namakamu), mereka berdua mempresentasikan hasil kerjanya di depan. Saat mark yang menjelaskan ia direspon baik oleh teman-temanya tapi saat tiba giliran nk semuanya seakan sibuk dengan pembicaraanya masing-masing.
       Bell tanda istrirahat pun berbunyi menandakan waktunya perut untuk diisi oleh makan, termasuk perut Nk(namakamu) rasanya cacing dalam perutnya meronta-ronta minta diisi Nk(namakamu) pun melangkahkan kaki keluar kelas. Langkahnya terhenti saat liora dengan sengaja menumpahkan minuman dibajunya,ini bukan pertama kalinya lliora menumpahkan atau tanpa sengaja memuat nk kesal kepadanya.
“ups maaf nk aku tidak sengaja”
“kau pikir dengan minta maaf bajuku bisa bersih hah?”
“ya  menurutku cukup dengan minta maaf”
“ok baiklah”
Nk merebut minuman yang dipegang oleh liora dan menumpahkan minuman tersebut kebajunya
“bagaimana? ini baru adil”
“beraninya kau???? “
“kau pikir aku takut padamu”
Nk meninggalkan liora yang terlihat marah begitu saja. Tanpa sengaja ia menabrak lia didepan toilet
“maaf”
“nk”
“lia??sedang apa kau disini,aku tidak melihatmu dikelas tadi kau kemana”
“ehh aku akan menceritakanya dikantin”
“baiklah”
       mereka berdua pergi kekantin, lagi pula niat nk itu sebenarnya kekantin tpi gara-gara liora rasa laparnya bisa tertahan.
“lalu apa yang kau lakukan tadi”
“ya bajuku terkena minuman, jadi aku harus membersihkanya ketoilet. Kau?”
“ya aku hanya bersembunyi?”
“dari siapa”
“dari ibuku”
“kenapa”
“dia akan menjemputku pulang”
“kenapa”
“akanku ceritakan padamu tapi hanya kita berdua yang tahu?kau tidak boleh memberitahukan kepada orang lain”
“baiklah?sejak kapan aku menadi orang seperti itu hah?”
“janji”
“ya aku beranji padamu”
Nk menuruti semua perkataan lia mereka berdua pun saling berjanji
“kau tau entah siapa yang mengirimkan pesan kepada ibuku jika aku telat masuk sekolah”
“lalu”
“kau tau kan ibukan marah jika dia tau,dan parahya lagi dia menyuruh ku untuk pulang daripada dia harus melihatku berdiri sampai bell istirahat”
Seketika nk tertawa terbahak-bahak, hingga beberapa kepala memperhatikan mereka tertawa.
“ibumu lucu!lalu?”
“dan kau tau dia memarahi guru yang menghukumku. ibuku berkata jika dia tidak mempercayai perkataanku kalau aku telat itu ada sebabnya”
“terus apa yang ibumu lakukan lagi”
“dia terus membuatku malu dihadapan kepala sekolah aku ijin ketoilet. Tapi aku ijin ketoilet pria agar ibuku tidak bisa menemukanku dan pulang”
“apa sekarang ibumu masih disini”
“aku rasa dia sudah pulang”
“kau tau ini cerita yang menarik”
       “menarik bagimu tapi tidak denganku”
“hahahha”

       Rasa kantuk tiba-tiba menghampiri ketika Nk(namakamu) duduk dibangku belakang
bus,semenjak tadi mulutnya tak berhenti menguap, tanpa disadari nk terlelap kepalanya jatuh
tepat kebahu sesorang yang duduk disamping, dan ternayata dia mark. Nk (namakamu) memang tidak menyadari kehadiran mark disampingnya karna semenjak tadi mark hanya duduk terdiam lagi pula wajahnya tidak terlihat karna memakai jaket. Hingga beberapa saat nk terbangun dari tidurnya dan turun begitu saja tanpa melihat mark yang terus memperhatikanya turun,nk hanya melihat sekilas wajah mark saat bus yang ia naiki melaju, Nk menganggap orang lain. Dengan langkah lesu nk memasuki rumah.
“nk”
“ya bu”
“apa anak ibu baik-baik saja”
“aku baik ibu, aku hanya sedikit lelah”
“baiklah istirahatlah”
Nk menaruh tas punggungnya dan membaringkan tubuhnya begitu saja ditempat tidur, nk pun terlelap dalam tidurnya.
              Waktu menunjukan pukul 4:30 terlihat pesan masuk diponselnya nk membaca isi pesan sambil mengeringkan rambutnya yang basah
Mark
Nk bisakah kita bertemu hari ini
Dengan wajah terkejut nk membaca isi pesanya dengan ekspresi yang aneh, dengan segera dia membalas pesan tersebut
Ya aku bisa
              Nk merapihkan pakainya sambil bercermin memakai make-up baru kali ini ia pergi dengan seorang pria, rasanya aneh sih??tapi menyenangkan.
“nk “
“ya bu”
Nk pun menghampiri ibunya dengan wajah yang terlihat senang
“apa dia?”
“ibu!!dia hanya temanku”
“tapi kau terlihat senang”
“tidak”
Mereka berdua keluar untuk menemui mark yang semenjak tadi berdiri mematung didepan rumah.
“ingat tidak lebih dari pukul 9”
“ya ibu”
“oh ya mark tolong ya jaga bidadari tante”
“pasti!,permisi tante”

              Merek berdua melangkah berdua dalam diam. Hari ini langit begitu cerah hingga bulan terlihat memancarkan sinarnya bersama bintang,nk terus melihat keatas tanpa melihat mark yang semenjak tadi terus memerhatikanya.
“indah ya”
“ya”
Mark terus melihat wajah nk dibawah sinar bulan dia begitu cantik
“kenapa”
 “kau sangat cantik malam ini”
Dengan ekspresi terkejut langkahnya terhenti untuk sejenak mendengar mark mengatakan kalau dia itu cantik. Mereka berdua berhenti untuk membeli es krim.
“nk apa aku boleh bertanya?”
“ya tentu”
“kau lebih suka bunga atau coklat”
“ee.. coklat”
“kenapa”
“karna aku bisa memakanya, jika bunga pasti akan layu”
“romantis atau humoris”
“romantis”
“baiklah”
“kenapa kau bertanya begitu”
“aku hanya bertanya”
              Mereka berdua duduk di salah satu bangku ditaman sambil menikmati es krim. Nk terus memakan es krimnya tanpa menyadari bahwa ia terlihat berantakan tanpa disadari mark melihat dan membersihkan mulut nk yang penuh dengan es krim dengan tanganya. Nk hanya terkejut saat mark melakukan hal yang tak terduga lagi kepadanya.
“lalu coklat dan bunga itu untuk siapa”
“untuk seseorang”
“siapa?pacarmu”
“belum”
“belum jadi pacar maksudnya”
“ya”
“aku rasa ini sudah hampir jam 9 malam”
“aku ku antar kau pulang”

              Nk membaringkan tubuh kecilnya diatas ranjang sambil berpikir apakah tadi itu mimpi atau nyata, tpi rasanya tidak menyenanngkan karna mark mempunyai seseorang yang sepesial didalam hidupnya.
“siapa wanita itu ya? Sudahlah nk biarkan otak kecilmu beristirahat”
Nk pun terlelap setelah beberapa saat ia terus merubah posisi tidurnya.
              Lingkaran hitam tampak pada kelompak matanya ia terlihat kurang bersemangat pagi ini, kepalanya masih menunduk diatas meja. Lia menghampiri nk secara tiba-tiba
“nk”
“aigoo. Lia”
“kau kenapa?”
“tidak apa-apa”
“baikalah”
              Bell tanda masuk berbunyi semua siswa duduk ditempat duduknya masing-masing, nk kembali menundukan kepalanya diatas meja, seseorang guru masuk dengan membawa seseorang dibelakangnya.
“pagi semua”
“pagi buuuuu”
“ibu akan memperkenalkan siswa baru kepada kalian”
“hallo semua, perkenalkan chen”
Chen terus menatap nk yang masih menunduk, mark melihat siswa baru tersebut dengan wajah dinginya.
“kamu boleh duduk”
Ia menghampiri tempat duduk nk yang masih terlihat kosong, dia melatakan tas punggungnnya dan membuat nk bangun dari tidurnya.
“hai”
Nk masih bingung untuk beberapa saat sambil menatap chen bingung.
“hai. Aissh kau lupa padaku apa”
Nk masih menatapnya heran
“kita ini adalah teman.. yang akan selalu kau ingat”
Seketika nk bangkit dan berteriak kegirangan “chen” semua mata menatapnya termasuk mark dan lia yang heran melihat ekspresinya..
“sungguh ini kau”
Nk menatap chen sambil mencubit hidungnya dengan terus tersenyum kegirangan
“kau membuat hidungku merah”
“aku merindukanmu”
Sambil terus memeluk chen, mark terlihat kurang senang nk memperlakukan chen begitu. Lia memperhatikan ekspresi mark yang kurang senang dengan kehadiran chen..
“aihh aku rasa ada api diantara mereka bertiga”
Lia kembali membaca bukunya. Nk masih asik dengan chen sedangkan mark ia terlihat diam.
              Bell tanda istirahat berbunyi semua siswa berhambur keluar termasuk nk,lia,& chen
“oh ya?chen ini lia”
“hai lia”
“lebih baik kita pergi kekantin”
Mereka bertiga pergi menuju kantin termasuk mark yang sendari tadi mengkuti mereka bertiga dari belakang. Mereka bertiga duduk disalah satu bangku didepan, nk menikmati makananya dan mark datang dan duduk disebelah nk dia hanya mentap mereka bertiga sekilas dan langsung memakan makananya. Baru kali ini mark duduk bersebelahan dengan nk, chen merubah posisi duduknya tepat disamping nk.
“aishh kalian bertiga membuat ku iri”
Lia melihat hal tersebut langsung melahap semua makananya dan berlalu begitu saja meninggalkan nk bersama kedua pria ini.
“apa kalian akan terus saling bertatapan”
Mark dan chen dengan segera melahap makan mereka masing-masing, nk hanya melihat dengan ekspresi bingung melihat keduanya.
****
              Terlihat Nk duduk sendiri dihalte bus sambil memainkan musik diponselnya ia bersenandung dengan suara lembutnya hingga membuatnya tak menyadari kehadiran mark yang duduk disampingnya, mark terus menatap Nk yang sedang memejamkan matanya rambuntnya terurai ia terlihat cantik saat angin membuat rambutnya terbang.
matamu melemahkanku saat pertama kali ku lihatmu”
Nk terus bersenangdung tanpa melihat jika ada sesorang disampingnya.
dan jujur ku tak pernah merasa begini
Nk memalingkan wajahnya dan melihat siapa yang bernyayi, untuk beberapa saat mereka saling menatap.
“mark apa yang kaulakukan disini”
“menuggu bus”
“aissh pertanyaan yang aneh”
Mereka berdua saling diam, nk ragu memulai bertanya karna entah kenapa tiba-tiba dia merasa risih disamping mark. Bus pun berhenti didepan mereka, mark dan nk duduk disatu bangku yang sama.
“nk”
“ya”
“aku mencintaimu”
Nk terkejut dengan pertanyaan mark barusan, apa ini mimipi atau nyata nk mencubit tanganya dan benar ia merasakan sakit saat dia mencubit tanganya.
“mark kau sedang tidak bercanda”
“aku rasa tidak”
“kau sungguh”
“i love you?”
Tiba-tiba nk merasakan sesak didadanya baru kali ini dia meraskan apa itu jatuh cinta,
“(oh tuhan apa yang harus aku katakan)”
Nk belum mengucapkan sepatah kata pun, mark terlihat tenang dengan terus menatap nk yang terlihat gugup mengepalkan tanganya, nk terus berpaling saat mark menatap matanya. Bus pun berhenti nk turun begitu saja, mark bersikap tenang dan mengikuti nk turun dari bus nk berjalaan dengan langkah cepat menghindari mark yang terus mengikutinya dari belakang.
              Mark menarik tangan nk dan memeluknya erat, chen melihat apa yang dilakukan mark pada nk dari kejauhan. Untuk beberapa saat Nk didekapan mark, dia menatap Nk dengan tatapan penuh arti dan membuat nk terkejut adalah mark mencium keningnya dengan lembut untuk beberapa saat, membuatnya semakin bingung.
“aku membutuhkan jawabanmu sekarang”
“akuuuu...”
Lidahnya seakan tergelut kaku, ia sulit untuk mengatakan bahwa dia juga mencintainya
“akuu?”
Nk membalas dengan mencium pipi mark, walaupun dengan berjinjit dan itu cukup membuat mark tahu jawaban apa yang diberikan Nk. Mark tersenyum saat nk menatapnya malu, dia memberikan nk sebuah cokelat dengan tulisan “saranghaeyo”
Sekian dan terima kasih.
 mf ya kalo ngga bagus saya harap ada meninggalkan komen dibawah terimakasih͖